Wednesday, April 6, 2011

Sejarah Komputer

PENGENALAN KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

GENERASI KOMPUTER

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleksuntuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.


Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan
yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Read More..

Wednesday, March 23, 2011

DELL 15 USING E-COMMERCE FOR SUCCESS

The Business Problem/Opportunity
Founded in 1984 by Michael Dell, Dell Computer Corp.(now known as Dell) was the first company to offer personal computers (PCs) via mail order. Dell designed its own PC system and allowed customers to configure their own customized systems using the build-to-order conceptand shipped to them by direct mail. These concepts were, and are, Dell's cornerstone business models. By 1993, Dell had become one of the top-five computer makers worldwide, threatening Compaq, which started a price war. At that time, Dell was taking orders by fax and snail mail and losing money. Losses reached over Sl00 million by 1994. The company was in trouble.

The Solution: Direct Marketing Online
The commercialization of the lnternet in the early 1990s and the introduction of the Web in 1993 provided Dell with an opportunity to expand rapidly by selling online. Dell implemented aggressive online order-taking and opened subsidiaries in Europe and Asia. Dell also started to offer additional products on its Web site. This enabled Dell to batter Compaq, and in 1999 Dell became number one in worldwide PC shipments. Today, Dell (dell.com)sells about $60 billion a year in computer-related products online, from network switches to printers, employing over 63,000 people.

Dell sells to: individuals for their homes and home offices; small businesses (up to 200 employees); medium and large businesses (over 200 employees); government, education, and health-care organizations.

Sales to the first group are classified as business-to-owmer (B2C). Sales to the other three groups are classified as business-to-business (B2B). Consumers shop at dell.com using online electronic catalogs. ln addition, Dell sells refurbished Dell computers and other products in electronic auctions at dellauction.com.

Here are Dell's major EC initiatives:

Business-to-Business. Most of Dell's sales are to businesses. These sales are facilitated by standard shopping aids (e.g., catalogs, shopping carts, comparison engine, and credit card payments). B2B customers obtain additional help from Dell. Dell provides each of its nearly 100,000 business customers with Premier Dell service.

For example, British Airways (BA) considers Dell to be a strategic supplier. Dell provides notebook and deskop computers to 25,000 BA users. Dell offers two e-procurement services to BA purchasing agents. The more basic service, Premier Dell, allows BA (and other businesses) to browse, buy, and track orders on a Dell Web site customized for the the user's requirements. The site enables authorized users to select preconfigured PCs for their business unit or department. This provides automatic requisition and order fulfillment once an authorized user has chosen to buy a PC from Dell. BA has placed the e-procurement tools on their E-Working intranet. This allows authorized staffto purchase PCs through a portal that connects directly into Dell! systems.

Business-to-Consumer (B2C). Dell sells direct to individuals from its private marketplace (store). Using fairly standard mechanisms such as electronic catalog, shopping carts, and payment gateway and shipping, any customer can configure and price a desktop, laptop, or other product sold by Dell. Payment must be arranged in advance.


Customers can also participate in auctions of refurbished computers, which are periodically conducted online.

ln addition to supporting its business customers with e-procurement tools, such as in the case of BA, Dell is using EC in its own procurement. Actually, Dell developed an e-procurement model that it shares with its business partners, such as BA. One aspect of this model is the use of electronic tendering to conduct bids, known as reverse auctions. Dell uses electronic tendering when it buys the components for its products.

E-Collaboration. Dell has many business partners with which communication and collaboration is necessary. For example, Dell uses shippers such as UPS and FedEx to deliver its computers to individuals. lt also uses third-party logistics companies to collect, maintain, and deliver components from its suppliers, and it has many other partners. Dell is using leading-edge technologies such as Web Services to facilitate communication and reduce inventories. Web Services facilitate B2B integration that links customers' existing ERP or procurement systems directly with Dell and other trading partners.

Finally, Dell has a superb communication system with its ovet 15,000 service providers around the globe.

E-Customer Service. Dell uses a number of different tools to provide superb customer service around the clock. To leverage customer relationship management (CRM), a customer service approach that is customer centered is implemented for lasting relationships. Dell provides a virtual help desk for self-diagnosis and service as well as direct access to technical support data. ln addition, a phone-based help desk is open 24/7. Product support includes troubleshooting, user guides, upgrades, downloads, news and press releases. FAQs, order status information, a "my account" page, a community forum (to exchange online ideas, information, and experiences), bulletin boards and other customer-to-customer interaction features, training books
(at a discount), and much more. Dell keeps a large database of its customers. Using data mining tools, it learns a great deal about its customers and attempts to make them happy. The database is used to improve marketing as well.

Intrabusiness EC. To support its build-to-order capabilities, significantly improve its demand-planning and factory-execution accuracy, reduce order-to-delivery time, and enhance customer service, Dell partnered with Accenture to create a high-performance supply chain management solution. Now in place in Dell's plants around the world, the program, which paid for itself five times during the first 12 months of operation, enables Dell to adapt more quickly to rapidly changing technologies and the business environment and maintain its position as a high-performance business.

Dell also has automated its factory scheduling, demand-planning capabilities, and inventory management using information technology and e-supply chain models.

Dell is using many other EC initiatives. For example, you can join Dell's affiliate program by placing Dell's banner and logo on your Web site. lf a customer comes to your site and clicks on Dell's banner and then purchases an item at Dell, you get 1-4 percent commission for the referral. Another example is EducateU at LearnDell.com, which allows online self-learning about Dell products as well as about many lT and management topics. Finally, using an intranet (inside.dell.com), Dell serves its own employees with information they need to do their job better providing them with customer data, financial reports, product information, training, and much more.

The Results
Dell has been one of Fortune's top five "Most Admired" companies since 1999, and it continuously advances in the rankings of the Fortune 500 and the Fortune Global 500. Dell has over 100 country-oriented Web sites in many languages, and profits are nearing $4 billion a year. lf you had invested $10,000 in Dell's initial public offering (IPO) in 1987 , you would be a millionaire just from that investment. Dell actively supports EC research at the University of Texas in Austin (Dell's headquarters are in Austin). Dell is expanding its business not only in the computer industry but also in consumer electronics.

Lesson Learned from This Case
Dell exemplifies the major EC business models. First, it pioneered the direct-marketing model for PCs, and then it moved online. Furthermore. Dell supplemented its direct marketing with the build-to-order or custom-built model on a large scale (mass customization). ln doing so, Dell benefited from the elimination of intermediation by selling direct, from extremely low inventories, and from superb cash flow by getting paid in advance. To meet the large demand for its quality products, Dell is using other EC models, notably e-procurement for improving the purchasing of components, collaborative commerce with its partners, and intrabusiness EC for improving its internal operations. Finally, Dell uses e-CRM with its customers. Dell believes that the most efficient path to customers is through a direct relationship that minimizes confusion and cost. By successfully using e-commerce models, Dell became a world-class company, winning over all of its competitors. Dells EC business models have become classic examples of best practices, and they are followed today by many other manufacturers, notably car makers.

Source: Information Technology for Management 6e.
Transforming Organizations in the Digital Economy
Read More..

Friday, February 25, 2011

Menghilangkan linux GRUB

Ketika kita mempunyai dua OS, katakanlah Linux Ubuntu dan Windows XP, terkadang OS Linux Ubuntu bisa crashed atau error atau rusak bahkan karena kita menginstall di dua HD yang berbeda, HD tempat kita menginstall Linux Ubuntu sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sehingga untuk masuk ke grub saja tidak bisa dan akibatnya kita tidak bisa mengoperasikan OS kita baik Windows XP maupun Linux Ubuntu.

Ada beberapa teknik yang bisa kita terapkan untuk menghilangkan grub tersebut sehingga kita bisa masuk ke OS Windows, berikut caranya :

Cara I
1. Boot komputer dengan menggunakan CD Booting Win98 atau CD Booting DOS
2. Pada Command Prompt Ketikkan fdisk /mbr ( c:\fdisk /mbr )
3. Lalu RESTART komputer

Cara II
1. Boot komputer dengan CD Instalasi Windows XP
2. Masuk ke recovery console
3. Ketikkan fixmbr
4. lalu RESTART komputer


Read More..